SMA Negeri 2 Tasikmalaya

SMA Negeri 2 Tasikmalaya
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tasikmalaya

Informasi
Didirikan 1967
Jenis Negeri
Akreditasi A
Kepala Sekolah Syarif Hidayat, Drs., M.Pd.

Jumlah kelas 9 kelas setiap tingkat
Program jurusan IPA, dan IPS
Rentang kelas X; XI (IPA, IPS); XII (IPA, IPS)
Kurikulum Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Alamat
Lokasi Jalan R.E. Martadinata 261, Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
Telp./Faks. +62 265 331331
Situs web http://www.sman2-tsm.sch.id/

SMA Negeri (SMAN) 2 Tasikmalaya, adalah salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 2 Tasikmalaya ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun 1967[2].

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.

Sekolah adalah suatu lembaga pendidikan yang dibuat untuk mendidik para siswa – siswinya. Sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas siswanya adalah dengan membuat organisasi – organisasi kecil didalamnya, sebagai wadah guna meningkatkan kemampuan individual. organisasi-organisasi kecil (ekstra kurikuler) yang ada di kampus sma negeri 2 tasikmalaya diantaranya :

• Forum Aplikasi Remaja Islam Mesjid Al-Hidayah (FARIH)
• PRAMUKA ( Ambalan SATYA KENCANA - PURBASARI )
• Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
• Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
• Indie Basket Ball
• Volley Ball Martha (VBM)
• Persatuan Sepak bola Martha ( PSM )
• Napak Rimba (NR)
• Koprasi Siswa Tunas Harapan (KOPSIS)
• Taekwondo
• Bandung Karate Club (BKC)
• Palang Merah Remaja (PMR)
• Depot Kreasi Seni Siswa (DEKRESI)
• Pencak Silat
• Computer Laboratories Implementation Club (CLIC!)
• Journalist 261
• English Club (EC)

Kewartawanan

Kewartawanan atau jurnalisme (berasal dari kata journal), artinya catatan harian, atau cacatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti surat kabar. Journal berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.

Di Indonesia, istilah ini dulu dikenal dengan publisistik. Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari Amerika Serikat dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi.